Ku terus menulis.... Membiarkan semua asa dan pikiranku terbang bersama emosi dan jiwa ini.
 


Seuntai Salam

Kugoreskan Seuntai Salam penuh kehangatan
menghempaskan angin kedukaan
Melantun seiring nyanyian hati
Bergemuruh bersama sang waktu

Mencari onggokan kata-kata indah di Samudera
Bagai menyusuri Lautan yang paling dalam
Mencoba merangkai sederet puisi
Bagai menyusun ungkapan hati yang paling indah

Tatkala mentari berkejaran dengan rembulan
Apakah engkau akan tetap di sana ?
Menunggu hingga kutuangkan bait-bait yang memenuhi otakku
Seakan ingin keluar dan meumpahkannya ?

Karena kutetap menyulam kata
Cermin rasa dan keasaanku
Menampar semua keangkuhanku
Dan membiarkan baitku mengisi jagat raya



Links

+ Nofriza's Blogger
+ Muslim Blogger Indonesia
+ Constantio Community
+ Nindiyasari's Personal Website

SPONSOR









Powered by Blogger

   
18 December 2006

Aku mencintaimu... Sahabat (III)

Aku dihujami rindu tak terkira
sakit sekali di dada ini
serasa aku ingin mengakhiri hidupku
jika tiada kau disini

Aku rindu setiap tawamu
Kecupan bibirmu di keningku
dan sentuhanmu diseluruh hidupku
biarkan jejakmu menghiasi tubuh yang menginginkanmu

Aku menatapmu dari kejauhan
mencoba merekam suaramu yang membuatku bergairah
melirik setiap gerak tubuhmu
yang membuatku ingin mendekapmu... selamanya

Setiap didirimu membuatku menggilaimu
memujamu hingga tak ada kata yang tersisa
tetapi semuanya itu tiada akan terulang
atau lebih manis dari pertama
dan itu hanyalah pertama dan yang terakhir

Ketika jampun berhenti
kau membuat aku pergi ke nirwana terindah
ketika otakku tak berfungsi
kau membuat aku tersanjung
ketika kau bisikkan kata cinta

Hari itu hari pengakuan kita
dan hari itu hari terakhir kita bersama
kini hanya kesombongan kita yang tertinggal
malu menyatakan kepada dunia
bahwa kita saling JATUH CINTA

 
Oleh : constantio ketika 7:21 AM
0 Komentar:

Post a Comment

<< Home

   

Puisi Sebelumnya


 
Copyright by Constantio @2005, All Right Reserved.