|
|
|
|
27 November 2006
|
Menembus Angkara...
Terbaringku dalam perabuan Siapa kira ini akan berakhir Dalam seperempat abad hidupku Dipertengahan Ramadhan
Derap kaki ini tak lagi bisa terdengar Sayup suaraku tiada akan ada lagi Seduku pada dunia tiada akan pernah ada lagi Dan Angkaraku pada negeri ini tiada pernah mencuat lagi
Seperempat abad dalam permainan bumi dalam planet bundar penuh tanda tanya dan apakah aku sudah bisa berguna untuk sebaret bendera negeri? atau aku terlalu sering membuat kering kerongkonganku dengan menghujat negeri...? menampakkan angkaraku?
Tuhan merangkulku dalam sebuah hikmah terindah Masih banyak misi diotakku Masih banyak ambisi menggila dalam kantong perutku yang ingin muntah mencaci petinggi negeri ini... mungkin... lebih parah
Mungkin Tuhan menarikku dan menyadarkanku Aku harus pulang Menembus Angkara... Kepangkuan-Nya yang Abadi Di Ramadhan ini... Ramadhan terakhirku.... Tanpa usaha perencanaan yang akan terlaksana
|
|
Oleh : constantio ketika 2:06 AM
| |
|
|
Puisi Sebelumnya
|
|
|
|
|
Post a Comment
<< Home