Ku terus menulis.... Membiarkan semua asa dan pikiranku terbang bersama emosi dan jiwa ini.
 


Seuntai Salam

Kugoreskan Seuntai Salam penuh kehangatan
menghempaskan angin kedukaan
Melantun seiring nyanyian hati
Bergemuruh bersama sang waktu

Mencari onggokan kata-kata indah di Samudera
Bagai menyusuri Lautan yang paling dalam
Mencoba merangkai sederet puisi
Bagai menyusun ungkapan hati yang paling indah

Tatkala mentari berkejaran dengan rembulan
Apakah engkau akan tetap di sana ?
Menunggu hingga kutuangkan bait-bait yang memenuhi otakku
Seakan ingin keluar dan meumpahkannya ?

Karena kutetap menyulam kata
Cermin rasa dan keasaanku
Menampar semua keangkuhanku
Dan membiarkan baitku mengisi jagat raya



Links

+ Nofriza's Blogger
+ Muslim Blogger Indonesia
+ Constantio Community
+ Nindiyasari's Personal Website

SPONSOR









Powered by Blogger

   
27 November 2006

Untuk Saskia II

Aku memejamkan mata diantara artefak seni langka
Menyesapi bau sejarah dan semerbak harummu
Ketika aku membuka mataku
kudapati senyum terindahmu

Diantara deretan seni ini, kau seni terindah
Wahai Saskiaku... Kau seni terindah dari Tuhan
Sosok tersempurna untukku
dan kuharap senyummu hanya untukku

Rinduku bersama larian kecilmu
Langkahmu menyapu rerumputan yang menggagumimu
Suara merdumu membuat burungpun enggan bernyanyi
dan desah nafasmu membuat angin enggan berhembus

Jagalah cinta ini Saskia-ku
Biarkan semua didirimu hanya untukku
Di balutan sejarah yang kau kupas
Kau buat deretan sejarah yang tak akan kulupakan

Biarkan aku terus menyimpan raut wajahmu
Dihatiku, wanita tersempurnaku
Biarkan waktu memberikan aku jeda waktu
Untuk menyayangimu hingga mata ini tak akan pernah
Terbuka...

 
Oleh : constantio ketika 2:05 AM
0 Komentar:

Post a Comment

<< Home

   

Puisi Sebelumnya


 
Copyright by Constantio @2005, All Right Reserved.