Ku terus menulis.... Membiarkan semua asa dan pikiranku terbang bersama emosi dan jiwa ini.
 


Seuntai Salam

Kugoreskan Seuntai Salam penuh kehangatan
menghempaskan angin kedukaan
Melantun seiring nyanyian hati
Bergemuruh bersama sang waktu

Mencari onggokan kata-kata indah di Samudera
Bagai menyusuri Lautan yang paling dalam
Mencoba merangkai sederet puisi
Bagai menyusun ungkapan hati yang paling indah

Tatkala mentari berkejaran dengan rembulan
Apakah engkau akan tetap di sana ?
Menunggu hingga kutuangkan bait-bait yang memenuhi otakku
Seakan ingin keluar dan meumpahkannya ?

Karena kutetap menyulam kata
Cermin rasa dan keasaanku
Menampar semua keangkuhanku
Dan membiarkan baitku mengisi jagat raya



Links

+ Nofriza's Blogger
+ Muslim Blogger Indonesia
+ Constantio Community
+ Nindiyasari's Personal Website

SPONSOR









Powered by Blogger

   
18 December 2006

Adakah yang lebih baik?

Liku hidupku masih berkemelut
Bersama hempasan badai yang beriring
Entah, kenapa kau harus datang kembali
Membawa cinta yang seharusnya hilang

Aku termangu menatapmu
Matamu nanar membawa tatapan sama
Ribuan uraian kasih masih terhampar luas
Tapi redupku semakin gelap
Diantara cinta dan persahabatan kita

Jika kau kembali saat ini
Aku tak bisa rangkaikan kata cinta
tak kuasa memintal harap untuk kasih buta
Yang tersisa hanya sebuah persahabatan,
Seperti dulu... mungkin sedikit dengan kadar yang kurang

Tanyaku pada dunia
dan lirikku padamu saat hempasan gelombang itu menyela
Adakah yang lebih baik?
Adakah jawaban yang lebih pantas?

Jika aku memelukmu kala kau pulang
Aku memelukmu dengan kehangatan seorang teman
Aku menatapmu dengan ketulusan seorang sahabat
Dan sayang....
Aku hanya menyayangimu tak lebih dari itu
Tak bisa seperti yang kau mau...

 
Oleh : constantio ketika 7:26 AM
0 Komentar:

Post a Comment

<< Home

   

Puisi Sebelumnya


 
Copyright by Constantio @2005, All Right Reserved.