|
|
|
|
27 November 2006
|
Duri dalam Daging
Mawar hitam telah datang bergulir dengan waktu yang kelam kala kukira duri selalu dalam semua manusia semua manusia...
Mawar hitam itu menjelang tak ingin beringsut melilitkan batangnya di semua tubuhku menancapkan duri ke dalam daging-daging tubuhku
Perih... dan mengapa kau kembali Jika kau hanya menjadi duri dalam daging Mawar hitam aku membecimu melebihi kebencianku kepada waktu dia selalu tertawa ketika dia membawa aku menjadi tua
Sakit... dan aku ingin berhenti telah habis darahku... habis sudah... Tiada bersisa...
Duri dalam daging.... tidak bisa di cabuti... mendarah daging hingga aku membenci dan menjadi mencintai Mawar hitam dan aku mencintai mawar hitam mencintai mawar hitam mawar hitam
hingga semua dibenakku hanya mawar hitam...
|
|
Oleh : constantio ketika 2:00 AM
| |
|
|
Puisi Sebelumnya
|
|
|
|
|
Post a Comment
<< Home