Ku terus menulis.... Membiarkan semua asa dan pikiranku terbang bersama emosi dan jiwa ini.
 


Seuntai Salam

Kugoreskan Seuntai Salam penuh kehangatan
menghempaskan angin kedukaan
Melantun seiring nyanyian hati
Bergemuruh bersama sang waktu

Mencari onggokan kata-kata indah di Samudera
Bagai menyusuri Lautan yang paling dalam
Mencoba merangkai sederet puisi
Bagai menyusun ungkapan hati yang paling indah

Tatkala mentari berkejaran dengan rembulan
Apakah engkau akan tetap di sana ?
Menunggu hingga kutuangkan bait-bait yang memenuhi otakku
Seakan ingin keluar dan meumpahkannya ?

Karena kutetap menyulam kata
Cermin rasa dan keasaanku
Menampar semua keangkuhanku
Dan membiarkan baitku mengisi jagat raya



Links

+ Nofriza's Blogger
+ Muslim Blogger Indonesia
+ Constantio Community
+ Nindiyasari's Personal Website

SPONSOR









Powered by Blogger

   
07 June 2005

Baling-baling bisu

Baling-baling itu masih berputar
Hening kala angin enggan menggoda
Anak itu menatap ke angkasa
Melirik si baling-baling besar

Anak itu melompat gembira
Kala ia berputar lebih cepat
Ia terduduk tetap menatapnya
Walau senja menyelinap bersama angin dingin

Ia kembali terduduk
Setia menatap baling-baling itu
Walau usia baling-baling itu
Serasa berat untuk berputar

Senyum tipis terbentang
Kala baling-baling itu bergerak lirih
Ia berbisik tak peduli pada alam
Ia seakan berbicara dengannya
Berkomunikasi dengan si baling-baling besar
Yang mengerti kebisuannya.....

 
Oleh : constantio ketika 9:17 AM
0 Komentar:

Post a Comment

<< Home

   

Puisi Sebelumnya


 
Copyright by Constantio @2005, All Right Reserved.