Ku terus menulis.... Membiarkan semua asa dan pikiranku terbang bersama emosi dan jiwa ini.
 


Seuntai Salam

Kugoreskan Seuntai Salam penuh kehangatan
menghempaskan angin kedukaan
Melantun seiring nyanyian hati
Bergemuruh bersama sang waktu

Mencari onggokan kata-kata indah di Samudera
Bagai menyusuri Lautan yang paling dalam
Mencoba merangkai sederet puisi
Bagai menyusun ungkapan hati yang paling indah

Tatkala mentari berkejaran dengan rembulan
Apakah engkau akan tetap di sana ?
Menunggu hingga kutuangkan bait-bait yang memenuhi otakku
Seakan ingin keluar dan meumpahkannya ?

Karena kutetap menyulam kata
Cermin rasa dan keasaanku
Menampar semua keangkuhanku
Dan membiarkan baitku mengisi jagat raya



Links

+ Nofriza's Blogger
+ Muslim Blogger Indonesia
+ Constantio Community
+ Nindiyasari's Personal Website

SPONSOR









Powered by Blogger

   
07 June 2005

Tuhan Pandanglah Aku

Cakarku ingin merobek cerita ini
Desahku ingin menghempas Angan
Tawaku ingin tenggelamkan duka
Dan mimpiku ingin impian baru

Uluran tangan Tuhan masih belum terbentang
aku terus menatap angkasa
Bertanya....
Bertanya dan terus bertanya
Kenapa takdirku begitu kelam ?

Satu lubang lagi membuatku hina
Satu salah lagi membuatku tersisih
Jelang malam aku masih terseok
Dengan alur cerita yang tak pasti

Aku terjaga dalam malam
Tertidur ketika siang
Menjalani satu persatu lembaran hitam
Menenggelamkan diri dalam rawa kebencian

Tuhan....
Aku ingin FITRAH
Manusia termulia diantara manusia
Tuhan....
Pandanglah aku
Aku ingin menggapai tangan-Mu kembali

 
Oleh : constantio ketika 8:13 AM
0 Komentar:

Post a Comment

<< Home

   

Puisi Sebelumnya


 
Copyright by Constantio @2005, All Right Reserved.