Ku terus menulis.... Membiarkan semua asa dan pikiranku terbang bersama emosi dan jiwa ini.
 


Seuntai Salam

Kugoreskan Seuntai Salam penuh kehangatan
menghempaskan angin kedukaan
Melantun seiring nyanyian hati
Bergemuruh bersama sang waktu

Mencari onggokan kata-kata indah di Samudera
Bagai menyusuri Lautan yang paling dalam
Mencoba merangkai sederet puisi
Bagai menyusun ungkapan hati yang paling indah

Tatkala mentari berkejaran dengan rembulan
Apakah engkau akan tetap di sana ?
Menunggu hingga kutuangkan bait-bait yang memenuhi otakku
Seakan ingin keluar dan meumpahkannya ?

Karena kutetap menyulam kata
Cermin rasa dan keasaanku
Menampar semua keangkuhanku
Dan membiarkan baitku mengisi jagat raya



Links

+ Nofriza's Blogger
+ Muslim Blogger Indonesia
+ Constantio Community
+ Nindiyasari's Personal Website

SPONSOR









Powered by Blogger

   
27 May 2005

Selembar Puisi Untukmu Ibu

Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Dua bidadari kecilmu...

Desah mimpimu berlari
mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Ini peran terbaikmu

Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum disetiap perjalanan kami
Mendera doa disetiap detik nafas kami
Ibu... kau berlian dihati kami

Relung hatimu begitu indah
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat malammu

Ibu...
Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu dalam pundak kami

Ibu...
Jangan benci kami
jika kami membuatmu menangis.

 
Oleh : constantio ketika 8:37 AM
0 Komentar:

Post a Comment

<< Home

   

Puisi Sebelumnya


 
Copyright by Constantio @2005, All Right Reserved.