Ku terus menulis.... Membiarkan semua asa dan pikiranku terbang bersama emosi dan jiwa ini.
 


Seuntai Salam

Kugoreskan Seuntai Salam penuh kehangatan
menghempaskan angin kedukaan
Melantun seiring nyanyian hati
Bergemuruh bersama sang waktu

Mencari onggokan kata-kata indah di Samudera
Bagai menyusuri Lautan yang paling dalam
Mencoba merangkai sederet puisi
Bagai menyusun ungkapan hati yang paling indah

Tatkala mentari berkejaran dengan rembulan
Apakah engkau akan tetap di sana ?
Menunggu hingga kutuangkan bait-bait yang memenuhi otakku
Seakan ingin keluar dan meumpahkannya ?

Karena kutetap menyulam kata
Cermin rasa dan keasaanku
Menampar semua keangkuhanku
Dan membiarkan baitku mengisi jagat raya



Links

+ Nofriza's Blogger
+ Muslim Blogger Indonesia
+ Constantio Community
+ Nindiyasari's Personal Website

SPONSOR









Powered by Blogger

   
26 May 2005

Terluka Terlalu Dalam

Kehadiranmu disetiap sepiku
mengiris hebat perihku
Bilakah kau hilang dari tulisan hidupku?
agar siksa ini tak lagi mendera

senyummu membawaku lemah
Tawamu membawaku tak berdaya
Candamu menguak memori yang ingin kulenyapkan
dan.... dirimu yang membuatku nestapa

Mengapa kau datang saat aku mulai merajut mimpi
Membuat jantung ini melonjak penuh gundah
Mengapa sapamu membuat hatiku menutup?
disaat janji manismu yang palsu
kembali bergulir merdu dibibir merahmu yang tipis

Tak kupungkiri.... aku merindumu
Tak kusangkal aku mengharapmu
Tapi tidak untuk kali ini
Bahkan untuk selamanya...

Karena kau gores luka terlalu dalam
hingga membuatku enggan mencinta

 
Oleh : constantio ketika 2:58 PM
0 Komentar:

Post a Comment

<< Home

   

Puisi Sebelumnya


 
Copyright by Constantio @2005, All Right Reserved.